1. Gunakan metode visual
Otak lebih mudah menyimpan gambar dibandingkan teks panjang. Cobalah buat mind map, diagram, atau sketsa sederhana untuk menjelaskan materi.
2. Ajarkan kembali
Ketika kamu menjelaskan materi kepada orang lain, otakmu bekerja lebih aktif dalam memahami dan menyusun ulang informasi. Ini juga membantu memperkuat daya ingat.
3. Pecah sesi belajar
Daripada belajar berjam-jam tanpa henti, bagi waktu menjadi sesi pendek 25–30 menit dengan jeda 5 menit. Teknik ini disebut Pomodoro dan terbukti meningkatkan fokus.
4. Gabungka n indra
Semakin banyak indra yang kamu libatkan, semakin kuat jejak informasi di otak. Bacalah dengan suara keras, catat dengan tangan, dan dengarkan audio jika memungkinkan.
5. Gunakan analogi
Hubungkan informasi baru dengan hal-hal yang kamu sudah pahami. Otak akan lebih cepat menangkap materi yang terasa relevan dan familiar.
6. Ulangi secara berkala
Repetisi dalam jarak waktu tertentu (spaced repetition) membantu memindahkan informasi dari memori jangka pendek ke jangka panjang.
7. Jaga tubuh tetap segar
Tidur cukup, olahraga ringan, dan hidrasi yang baik berkontribusi besar terhadap kinerja otak saat belajar.
Dengan menerapkan cara-cara ini, kamu tidak hanya belajar lebih cepat, tapi juga lebih cerdas. Jadi, ubah caramu belajar, dan rasakan sendiri hasilnya!