Aroma Abadi dari Zaman Babilonia: Tapputi, Sang Perintis Seni Parfum

puzzleindonesia.com – Tapputi, juga dikenal sebagai Tapputi-Belatekallim, hidup di sekitar tahun 1200 SM di Mesopotamia. Ia bekerja di istana kerajaan sebagai peracik wewangian dan memegang gelar resmi sebagai “Belatekallim” — yang berarti pengawas istana. Ini menunjukkan bahwa posisinya tidak hanya penting, tetapi juga sangat dihormati di masyarakatnya.

Tapputi dan Teknik Penyulingan Parfum

Tapputi dikenal sebagai orang pertama yang mendokumentasikan proses pembuatan parfum menggunakan metode distilasi. Ia mencampurkan bunga, minyak, dan bahan aromatik lainnya dengan air, lalu menyulingnya untuk mendapatkan esensi harum. Metode ini merupakan cikal bakal teknik distilasi modern yang masih digunakan dalam industri parfum dan kosmetik saat ini.

Warisan Tapputi dalam Dunia Ilmu dan Kosmetik

Penemuan dan praktik Tapputi tidak hanya memperkenalkan parfum ke dunia, tetapi juga membuka jalan bagi kemajuan dalam ilmu kimia dan farmasi. Ia menjadi simbol penting dalam sejarah peran perempuan di bidang sains. Hingga kini, Tapputi dihormati sebagai pelopor di industri parfum dan sebagai ilmuwan perempuan pertama yang tercatat dalam sejarah.

Tapputi, Inspirasi dari Masa Lalu

Kisah Tapputi membuktikan bahwa inovasi dan keahlian bisa datang dari masa yang sangat lampau, bahkan sebelum sains dan teknologi berkembang pesat. Ia adalah bukti bahwa parfum bukan sekadar pelengkap gaya hidup, tetapi juga bagian dari sejarah peradaban manusia.