Cara Menanam & Merawat Pohon Anggur Agar Cepat Berbuah Lebat

Cara Menanam & Merawat Pohon Anggur Agar Cepat Berbuah Lebat

PUZZLEINDONESIA.COM – Kalau kamu pernah kepikiran untuk punya kebun anggur sendiri di rumah, kamu nggak sendirian. Aku juga dulu mikir, “Kayaknya asyik ya punya tanaman anggur yang merambat di teras, trus bisa petik langsung buahnya.” Nah, kabar baiknya, menanam pohon anggur itu ternyata nggak sesulit yang dibayangkan. Yang penting tahu cara tanam dan perawatannya yang tepat. Di artikel ini, aku bakal berbagi panduan lengkap buat kamu yang pengen punya pohon anggur yang cepat berbuah dan tentunya lebat!

1. Pilih Bibit Anggur yang Berkualitas

Langkah awal yang paling penting adalah memilih bibit anggur yang tepat. Kalau kamu pemula, aku saranin mulai dari jenis anggur yang cocok untuk iklim tropis, misalnya anggur jenis Isabella, Jupiter, atau Red Globe. Pastikan bibit berasal dari sumber terpercaya, dan pilih bibit yang sudah punya batang kokoh serta daun yang segar Kalau kamu mau praktis, bisa juga pakai bibit hasil stek batang dari tanaman induk yang sehat.

2. Persiapkan Media Tanam yang Subur

Tanaman anggur butuh media tanam yang porous alias nggak becek. Campuran tanah gembur, sekam, dan pupuk kandang bisa jadi pilihan ideal. Pastikan lokasi penanaman mendapat sinar matahari penuh minimal 6 jam sehari, karena sinar matahari itu kunci supaya anggur cepat berbuah.

Kalau kamu tinggal di daerah perkotaan yang lahannya terbatas, menanam di pot besar juga bisa, kok. Yang penting, pot punya lubang drainase biar air nggak menggenang dan akar nggak busuk.

3. Penanaman & Perambatan

Setelah media tanam siap, tanam bibit anggur dengan kedalaman sekitar 10–15 cm. Siram secukupnya dan jangan lupa untuk mulai menyiapkan tiang atau rambatan. Tanaman anggur itu termasuk jenis tanaman merambat, jadi dia butuh penopang agar tumbuh vertikal dan bisa terkena sinar matahari dengan optimal. Kamu bisa pakai kawat, bambu, atau paranet sebagai rambatan.

4. Rajin Pangkas Agar Fokus Berbuah

Nah, ini nih yang sering dilupakan: pemangkasan. Tanaman anggur butuh dipangkas secara rutin supaya pertumbuhannya nggak liar dan energi tanaman bisa difokuskan buat produksi buah. Pangkas cabang yang terlalu rimbun atau yang tumbuh ke arah dalam. Fokuskan pertumbuhan pada cabang utama dan beberapa cabang produktif yang terlihat sehat dan kuat.

5. Pupuk dan Nutrisi Tambahan

Biar pohon anggur kamu bisa cepat berbuah, kasih nutrisi tambahan secara rutin. Kombinasi pupuk kandang dan pupuk NPK (khususnya yang tinggi fosfor) bisa bantu pembentukan bunga dan buah. Biasanya, pemupukan dilakukan setiap 1–2 bulan sekali. Jangan lupa juga semprot daun dengan pupuk cair organik biar tanaman makin segar dan tahan hama.

6. Waspadai Hama dan Penyakit

Musuh terbesar anggur biasanya adalah kutu daun, ulat daun, dan jamur. Kamu bisa cegah dengan menyemprotkan insektisida nabati seperti air rebusan bawang putih atau daun mimba. Jangan terlalu sering menyiram juga, karena anggur nggak suka kondisi terlalu lembap—jamur bisa gampang tumbuh di situ.

7. Proses Pembungaan dan Pembuahan

Kalau semua perawatan kamu jalani dengan baik, biasanya dalam 6–12 bulan anggur mulai berbunga. Nah, saat mulai berbunga, jaga kondisi tanaman dengan baik: jangan terlalu sering dipangkas, kurangi penyiraman, dan berikan pupuk khusus pembungaan. Dalam beberapa minggu, bunga akan berubah jadi buah kecil, dan perlahan-lahan akan tumbuh membesar.

Penutup

Menanam anggur memang butuh kesabaran, tapi hasilnya bisa bikin kamu puas banget. Bayangin, bisa petik anggur sendiri dari pekarangan rumah. Asal kamu rajin merawat, memangkas, dan memberi nutrisi, pohon anggur kamu bisa berbuah lebat meski ditanam di pot kecil sekalipun.