Fakta Ilmiah yang Jarang Diketahui: Ternyata Otak Manusia Lebih Sibuk Saat Tidur

Puzzleindonesia.com – Banyak orang menganggap bahwa saat tidur, tubuh dan otak ikut beristirahat total. Padahal, menurut penelitian ilmiah, otak manusia justru bekerja lebih aktif saat kita tertidur dibanding saat kita terjaga. Aktivitas ini bukan hanya penting untuk kesehatan, tapi juga krusial untuk fungsi kognitif dan emosional kita.

Selama tidur, otak masuk ke beberapa fase, termasuk fase REM (Rapid Eye Movement) dan non-REM. Dalam fase REM—fase tidur paling dalam—otak memproses informasi, mengatur ulang memori, dan bahkan menyusun ulang emosi. Para ilmuwan menemukan bahwa otak menggunakan waktu tidur untuk menghapus informasi tidak penting dan memperkuat kenangan penting.

Otak juga memutar ulang peristiwa yang terjadi di siang hari untuk membentuk ingatan jangka panjang. Itulah mengapa kamu sering menemukan solusi atas masalah setelah tidur malam yang cukup. Selain itu, otak membersihkan sisa-sisa racun yang menumpuk selama aktivitas sehari-hari melalui sistem glikatik, sejenis sistem “pembuangan sampah” yang hanya aktif saat kamu tidur.

Ketika kamu bermimpi, otak menggabungkan berbagai elemen dari pengalaman hidupmu. Proses ini membantu kamu memproses emosi yang rumit dan menjaga kesehatan mental.

Jadi, jangan anggap remeh tidur. Kamu tidak hanya mengistirahatkan tubuh, tapi juga memberi waktu bagi otak untuk “bekerja lembur” demi keseimbangan mental dan fungsi otak yang optimal.

Dengan tidur cukup dan berkualitas, kamu sebenarnya sedang memperkuat daya pikir, kreativitas, dan kesehatan emosionalmu—tanpa harus sadar bahwa otakmu sedang sangat sibuk.