AIDS adalah merupakan penyakit yang mematikan yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Lalu bagaimana awal mula ditemukannya penyakit HIV & AIDS ini? Yuk kita simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu HIV AIDS?
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan suatu kumpulan gejala penyakit akibat kerusakan sistem kekebalan tubuh, yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV). Penyakit ini telah menjadi isu global, sebab dalam waktu yang realtif singkat terjadi peningkatan jumlah pengidap penyakit tersebut di seluruh dunia. Hingga sekarang bekum ditemukan adanya vaksin atau obat, yang efektif sebagai pencegahan penyakit yang dapat menimbulkan berbagai infeksi oportunistik penyebab kematian ini. Sehingga saat ini HIV & AIDS masih menjadi keresahan di seluruh dunia.
Sejarah HIV AIDS
HIV diyakini pertama kali ditemukan di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo pada 1920, ketika dilaporkan adanya penyebaran infeksi virus Simian Immunodeficiency Viruses (SIV) dari simpanse dan gorila kepada manusia. Semenjak itu kasus kematian mendadak dengan gejala-gejala khas hilang dan dianggap tidak menjadi ancaman.
Keresahan kembali terjadi pada 1980-an, dimana pada 1981 ditemukan infeksi paru yang amat jarang, disebut Pneumocystis Carinil Pneumonia (PCP) pada lima orang pemuda berorientasi homoseksual, yang sebelumnya tidak mempunyai masalah kesehatan di Los Angeles. Pada saat yang bersamaan, New York dan California turut melaporkan adanya jangkitan kanker ganas yang disebut dengan Sarcoma Kaposi. Penyakit-penyakit yang dilaporkan tersebut, ternyata memiliki hubungan dengan adanya kerusakan berat pada sistem kekebalan tubuh. Pada akhir 1981, infeksi semakin meluas. Dilaporkan 270 kasus pasien dengan kerusakan kekebalan tubuh yang parah, pada pria homoseksual dan 121 orang diantaranya meninggal dunia. Pada akhir tahun ini pula, pertama kali mendapatkan kasus PCP pada orang yang menggunakan narkoba suntik.
Terkait cara penularan yang diketahui selama ini, pada awal 1982 pakar menyebut penyakit ini dengan Gay Related Immune Deficiency (GRID). Namun pada September 1982, CDC menamakan penyakit tersebut dengan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Karena diperkirakan penyebaran penyakit ini, tidak semata-mata dapat ditularkan oleh perilaku seksual sesama jenis semata. Benar saja, pada awal 1983 ditemukan adanya penularan virus ini melalui hubungan heteroseksual dari laki-laki kepada perempuan. Pada tahun ini pula, diketahui pertama kali bahwa penyakit ini dapat ditularkan melalui ibu pengidap HIV & AIDS, pada bayi yang dikandungnya.
Pada 1984 dikampanyekan bahwa penyakit ini sangat menular melalui penggunaan jarum suntik bersama. Hal tersebut menjadi pukulan telak bagi dunia kesehatan, yang pada saat itu masih sering menggunakan satu jarum suntik untuk beberapa pasien.
Berbagai cara dilakukan untuk menghentikan penyebaran penyakit ini. Namun setiap tahun, jumlah pengidap semakin meningkat. Untuk itu, pada 1 Desember 1988, World Health Organization (WHO) mencanangkan tanggal tersebut sebagai hari AIDS sedunia dan diperingati setiap tahunnya agar masyarakat dunia senantiasa waspada akan penyakit tersebut.
Saat ini, lebih dari 36,7 juta orang hidup dengan HIV & AIDS. Penting bagi kita semua untuk menjaga diri dan keluarga dari infeksi penyakit tersebut. Stay healthy & safe ya Sahabat Puzzle!
Sumber:
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/754/ayo-cari-tahu-apa-itu-hiv
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids
https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_HIV/AIDS
https://www.beintheknow.org/understanding-hiv-epidemic/context/origin-hiv-and-aids
Acc: dr. Dyani Kusumowardh