Mitos 350 Tahun Penjajahan Belanda: Inilah Fakta Sejarah yang Sebenarnya

puzzleindonesia.com – Banyak buku sejarah dan pelajaran sekolah menyebut bahwa Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Kalimat ini sering kita dengar sejak kecil, bahkan menjadi semacam “mantra nasional”. Namun, benarkah penjajahan Belanda benar-benar berlangsung selama itu?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu melihat sejarah secara lebih rinci dan objektif.

VOC: Awal Kedatangan Belanda ke Nusantara

Belanda pertama kali datang ke Nusantara pada tahun 1596 melalui ekspedisi Cornelis de Houtman di Banten. Namun, saat itu mereka belum menjajah wilayah manapun. Baru pada tahun 1602, Belanda mendirikan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), sebuah perusahaan dagang yang diberi wewenang untuk berdagang, membuat perjanjian, bahkan berperang di wilayah Asia.

VOC tidak langsung menguasai seluruh wilayah Indonesia. Mereka hanya mendominasi beberapa pelabuhan penting seperti Batavia, Ambon, dan Banda. Sebagian besar wilayah Nusantara saat itu masih dikuasai kerajaan lokal seperti Mataram, Gowa, Ternate, dan Tidore.

Pendudukan Militer Baru Terjadi di Abad ke-19

VOC bangkrut pada tahun 1799. Setelah itu, wilayah kekuasaannya diambil alih oleh pemerintah Belanda. Namun, Belanda juga tidak langsung menguasai seluruh Nusantara secara merata. Mereka baru mulai melakukan ekspansi militer secara sistematis di abad ke-19, melalui ekspedisi militer ke berbagai daerah seperti Aceh, Bali, dan Sulawesi.

Proses penjajahan berlangsung secara bertahap, dan banyak wilayah baru benar-benar dikuasai Belanda menjelang awal abad ke-20.

Faktanya, Tidak Semua Wilayah Dijajah Selama 350 Tahun

Jika kita bicara soal angka “350 tahun”, itu merujuk pada rentang waktu dari tahun 1602 (awal VOC) hingga 1945 (kemerdekaan Indonesia). Tapi selama kurun waktu itu, Belanda belum menjajah seluruh Indonesia secara menyeluruh.

Contohnya, Aceh baru dikuasai Belanda pada tahun 1904 setelah perang panjang. Bali baru sepenuhnya tunduk pada 1908. Jadi, tidak logis menyatakan seluruh Indonesia dijajah selama 350 tahun.

Perlawanan Rakyat Menunjukkan Penjajahan Tidak Konsisten

Banyak daerah di Nusantara terus melakukan perlawanan selama ratusan tahun. Misalnya, Perang Diponegoro (1825–1830), Perang Padri di Sumatra Barat, dan Perang Aceh yang berlangsung lebih dari 30 tahun. Ini menunjukkan bahwa kekuasaan Belanda tidak sepenuhnya stabil atau merata.

Angka 350 Tahun Adalah Simbol, Bukan Fakta Sejarah

Pernyataan bahwa Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun tidak sepenuhnya benar. Angka itu lebih cocok disebut sebagai simbol penderitaan panjang rakyat Indonesia, bukan fakta literal. Secara historis, penjajahan berlangsung tidak merata dan baru menguat di abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Untuk memahami sejarah dengan lebih akurat, kita harus melihat konteks, waktu, dan wilayah secara terpisah. Dengan begitu, kita bisa belajar dari masa lalu dan melangkah ke masa depan dengan pemahaman yang lebih baik.