1. Pilih Bibit Berkualitas
Mulailah dengan memilih bibit anggur yang sehat dan sesuai dengan iklim tempat tinggalmu. Pastikan bibit tidak layu, batangnya kuat, dan bebas dari hama.
2. Tanam di Lokasi yang Tepat
Tanam anggur di tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam per hari. Gunakan tanah yang gembur, memiliki drainase baik, dan kaya akan unsur hara. Jarak tanam ideal sekitar 2 meter antar pohon agar tidak saling berebut nutrisi.
3. Siram Secara Teratur
Siram tanaman anggur setiap pagi atau sore hari, terutama saat musim kemarau. Jangan terlalu sering menyiram, karena akar anggur tidak suka tanah terlalu basah.
4. Beri Pupuk Secara Berkala
Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang. Tambahkan pupuk NPK sesuai fase pertumbuhan—nitrogen saat awal tumbuh, fosfor saat mulai berbunga, dan kalium saat pembentukan buah.
5. Lakukan Pemangkasan Rutin
Pangkas cabang yang terlalu rimbun dan daun tua agar sirkulasi udara lancar dan sinar matahari merata. Pemangkasan juga merangsang pertumbuhan tunas dan buah baru.
6. Lindungi dari Hama dan Penyakit
Periksa daun dan batang secara berkala. Jika ada tanda-tanda hama, semprotkan pestisida organik seperti air bawang putih atau neem oil.
Dengan perawatan yang konsisten, kamu bisa menikmati panen anggur yang manis dan melimpah langsung dari halaman rumahmu.