ppdbsda.net – Salah satu ilmu pengetahuan alam yang harus dipelajari anak-anak adalah transformasi kupu-kupu.
Mempelajari metamorfosis kupu-kupu tidak hanya akan memperluas pengetahuan anak Anda tetapi juga membantunya memahami bagaimana hewan muncul.
Perjuangan ulat untuk berkembang menjadi kupu-kupu bersayap indah juga tercermin dalam makna filosofis mendalam dari metamorfosis kupu-kupu.
Anak-anak harus belajar di rumah selama pandemi masih berlangsung. Bantuan orang tua tidak diragukan lagi sangat penting selama tahap pembelajaran di rumah ini.
Bunda juga bisa menjelaskan lebih detail dengan bahasa yang cukup sederhana untuk anak Anda mengenai metamorfosis kupu-kupu.
Kupu-kupu jantan dan betina kawin untuk menghasilkan telur, yang kemudian dihasilkan melalui proses reproduksi pada kupu-kupu.
Melalui proses yang disebut metamorfosis, kupu-kupu tumbuh dari telur-telur tersebut. Metamorfosis berarti transformasi atau perubahan bentuk dalam bahasa Yunani.
Karena membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan serangga lainnya, metamorfosis kupu-kupu, ngengat, kumbang, lalat, dan lebah dianggap sebagai metamorfosis paling sempurna.
Serangga lain, seperti belalang, jangkrik, capung, dan kecoa, dilaporkan mengalami metamorfosis tidak sempurna, menurut National Geographic.
Tahap paling awal dari apa yang disebut metamorfosis, disebut nimfa, biasanya menyerupai serangga dewasa kecil tanpa sayap.
1. Telur
Telur diletakkan di permukaan tanaman, seperti daun, oleh kupu-kupu betina dewasa, yang memulai metamorfosis atau siklus hidup kupu-kupu.
Tumbuhan yang dikunjungi telur kupu-kupu betina ini nantinya akan menjadi makanan bagi telur-telur tersebut ketika menetas dan berubah menjadi ulat.
Biasanya, selama musim semi, musim panas, atau musim gugur, telur kupu-kupu ini diletakkan di atas tanaman.
Meski demikian, tergantung spesiesnya, beberapa kupu-kupu juga bertelur pada musim kemarau, bersalju, atau hujan.
Kupu-kupu betina dapat bertelur antara beberapa hingga ratusan telur dalam satu kali bertelur. Meski begitu, tidak semua telur yang menetas akan hidup hingga dewasa.
Meski berukuran sangat kecil, telur kupu-kupu masih terlihat dengan mata telanjang.
Telur kupu-kupu bisa berbentuk bulat atau lonjong dengan tulang rusuk, dan bentuk lainnya. Selain itu, waktu penetasan telur kupu-kupu biasanya tiga hingga lima hari.
2. Larva
Larva kupu-kupu adalah tahap selanjutnya dari metamorfosisnya.
Pada tahap ini, tujuan ulat adalah memakan tumbuhan sebanyak-banyaknya sebelum berkembang menjadi telur. Dalam beberapa kasus, makanan pertama yang dimakan ulat adalah cangkangnya sendiri.
Larva melepaskan kulitnya membutuhkan waktu 4 hingga 6 kali lebih lama dibandingkan ulat karena mereka sedang dalam fase pertumbuhan dan membutuhkan banyak energi.
Instar, atau tahap perkembangan larva ini, adalah saat kulitnya berubah.
Ketika ulat telah berkembang sempurna menjadi kepompong dan kupu-kupu, maka makanan yang dikonsumsinya saat masih menjadi ulat akan disimpan dan digunakan.
Ukuran tubuh ulat akan bertambah 100 kali lipat sejak kemunculannya.
Ukuran telur kupu-kupu, misalnya, hampir sama dengan ukuran cangkang telur sebelum menetas. Ini seukuran kepala peniti. Namun ulat tersebut akan memanjang hingga 5 cm dalam beberapa minggu.
Larva kupu-kupu memiliki bentuk yang bermacam-macam, ada yang berbentuk silinder, dan banyak pula yang memiliki rambut, duri, tuberkel, atau filamen.
Larva akan berhenti makan setelah ia tumbuh sebanyak mungkin.
Ia kemudian membungkus dirinya dengan tenunan benang dan mencari perlindungan di ranting atau dedaunan.
Setelah itu, ia akan melalui fase prapupa sebelum melepaskan kulitnya untuk terakhir kalinya dan berkembang menjadi pupa atau kepompong.
3. Kepompong
Beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan akan berlalu selama fase kepompong ini. Faktanya, beberapa spesies kupu-kupu memiliki tahap kepompong yang bertahan hingga dua tahun.
Pupa biasanya memiliki tekstur yang halus dan tipis serta tidak memiliki pelengkap apa pun.
Kepompong biasanya berwarna hijau, coklat, atau warnanya sama dengan ranting dan daun yang ditempatinya.
Banyak perubahan yang terjadi di dalam pupa meskipun tampaknya tidak ada perubahan dari luar.
Ketika larva berubah menjadi kepompong, sel-sel khusus di dalamnya kini mulai berkembang dengan cepat. Kaki, sayap, mata, dan komponen kupu-kupu lainnya akan terbentuk sempurna dari sel-sel tersebut.
4. Kupu-kupu
Larva siap keluar dari pupa dan berubah menjadi kupu-kupu pada tahap ini, yang disebut tahap imago pada metamorfosis kupu-kupu.
Sayap kupu-kupu akan terlihat acak-acakan saat keluar dari kepompong.
Pada saat itu, kupu-kupu akan menggantung dengan sayap menghadap ke bawah dan mulai memompa cairan dari tubuhnya ke sayap untuk meluruskannya.
Kupu-kupu kemudian harus menunggu beberapa jam hingga sayapnya mengering dan mengeras sebelum dapat terbang ke udara.
Warna, pola, dan bentuk sayap, antena, dan tubuh bervariasi menurut spesies.
Kupu-kupu dewasa biasanya hidup selama dua hingga tiga minggu, meskipun hal ini dapat bervariasi tergantung spesiesnya.
laporan dari AS Menurut Dinas Kehutanan, beberapa spesies kupu-kupu, seperti kupu-kupu raja, memiliki umur 8 hingga 9 bulan.
Kupu-kupu raja yang dimaksud adalah kupu-kupu generasi terakhir yang lahir setiap tahun dan hidup selama musim dingin.
Spesies lain memiliki kemampuan untuk berhibernasi di musim dingin untuk memperpanjang umurnya beberapa bulan.
Untuk bertelur dan memulai kembali siklus hidup kupu-kupu, kupu-kupu betina dewasa harus menemukan pasangan dan tanaman yang tepat.
Sekarang larva telah berkembang menjadi kupu-kupu bersayap menakjubkan, tugas mereka adalah mereproduksi spesies mereka melalui perkawinan dan bertelur.
Mereka mengonsumsi nektar bunga setelah berganti kulit menjadi kupu-kupu untuk mengisi kembali energinya dan terus hidup. Namun, ada beberapa spesies kupu-kupu yang menjalani seluruh hidupnya tanpa makan.
Perilaku Kupu-kupu
setelah Anda memahami sepenuhnya tentang metamorfosis kupu-kupu, sekarang saatnya mengajari anak Anda tentang perilaku kupu-kupu.
Setiap hewan, termasuk kupu-kupu, memiliki ciri khas, cara hidup yang berbeda, dan cara bertindak yang berbeda.
Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Drexel, kupu-kupu merupakan serangga nokturnal yang aktif di siang hari.
Tempat peristirahatan kupu-kupu antara lain di dedaunan dan ranting pohon. Kupu-kupu dewasa akan berburu makanan dan bertelur di siang hari.
Mencari makan pada kegiatan ini dilakukan secara individu, tidak berkelompok.
Kupu-kupu betina dan jantan terlihat kawin dalam beberapa kesempatan.
Kupu-kupu betina akan bertelur setelah kawin, dan ia akan melakukannya pada tanaman inangnya.
Kupu-kupu bersayap kecil biasanya terbang lebih rendah, antara 10 cm dan 200 m di atas permukaan tanah. Sebaliknya, kupu-kupu kasih sayang yang lebih besar dapat terbang hingga 10 meter di udara.
Hal ini menjelaskan transformasi kupu-kupu menjadi spesies berbeda serta perilakunya.
Anak Anda akan mempelajari dengan sangat rinci bagaimana kupu-kupu berkembang, mulai dari saat ia bertelur hingga ia mengembangkan sayap yang indah.