PUZZLEINDONESIA.COM – Pemerintah terus mendorong transformasi digital di sektor pendidikan. Sejalan dengan program nasional yang diluncurkan Prabowo Subianto, pemerintah mulai mendistribusikan smart digital screen ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi lokasi pilot project utama. Selain itu, program ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran secara merata.
Ratusan Guru Terlibat
Dinas Pendidikan Kota Mataram (Disdik Mataram) menyatakan bahwa ratusan guru akan mengikuti pelatihan intensif sebagai operator smart screen pekan depan. Perangkat sudah sampai ke sekolah PAUD/TK, SD, dan SMP. Selain itu, tiap sekolah menerima satu unit smart screen. Data awal mencatat:
-
156 PAUD/TK
-
126 SD
-
29 SMP
Dengan begitu, hampir semua siswa akan merasakan manfaat teknologi ini.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan bertujuan agar guru mengoperasikan smart screen secara maksimal dan mengintegrasikannya ke pembelajaran interaktif. slot depo 10k Kepala Disdik Mataram, Yusuf, menekankan:
“Guru perlu dilatih agar bisa menggunakan smart screen secara efektif.”
Manfaat pelatihan mencakup:
-
Meningkatkan kualitas dan akses pendidikan melalui teknologi digital.
-
Mendukung pembelajaran hybrid (tatap muka + digital).
-
Mengatasi keterbatasan tenaga pengajar berkualitas.
Selain itu, guru dapat mengembangkan metode kreatif menggunakan animasi, video, dan konten digital lainnya. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif.
Pelaksanaan dan Detail
Pelatihan berlangsung di Mataram karena narasumber nasional tersedia di lokasi tersebut. Tiap sekolah menugaskan satu operator untuk menjalankan smart screen di kelas dan memastikan semua siswa menggunakan perangkat. Selain itu, guru akan belajar cara memaksimalkan fitur layar sentuh, konektivitas internet, dan konten edukasi digital.
Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya melatih penggunaan perangkat, tetapi juga membekali guru dengan strategi pengajaran digital yang efektif.
Manfaat bagi Sekolah dan Siswa
Smart screen memungkinkan guru menghadirkan pembelajaran interaktif menggunakan berbagai media digital. Selain itu, sekolah di Mataram kini bisa memanfaatkan teknologi yang sebelumnya terbatas.
Siswa terbiasa menggunakan teknologi digital, sehingga lebih siap menghadapi era industri 4.0. Dengan demikian, program ini mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21 secara praktis. Selain itu, siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan modern.
Tantangan yang Perlu Diantisipasi
-
Kesiapan guru: Pelatihan hanya tahap awal; guru harus menyesuaikan metode mengajar agar sesuai teknologi.
-
Infrastruktur: Sekolah harus menjaga koneksi internet dan pemeliharaan perangkat agar penggunaan tetap optimal.
-
Konten lokal dan relevan: Guru perlu menyiapkan materi sesuai kurikulum dan konteks lokal agar teknologi bermanfaat.
Selain itu, evaluasi berkala memastikan smart screen digunakan maksimal dan memberi manfaat nyata bagi siswa. Sementara itu, dukungan dari kepala sekolah dan orang tua sangat penting untuk keberhasilan implementasi.
Kesimpulan
Pelatihan operator smart screen di Mataram menandai langkah nyata pemerintah dalam modernisasi pendidikan. Dengan ratusan guru siap dilatih, pembelajaran di sekolah menjadi lebih interaktif, inklusif, dan modern. Selain itu, keberhasilan program bergantung pada kesiapan guru, dukungan infrastruktur, dan penggunaan teknologi secara berkelanjutan.
Dengan demikian, inisiatif ini menyiapkan siswa menghadapi tantangan pendidikan di era digital dan meningkatkan keterampilan mereka untuk masa depan. Oleh karena itu, program ini menjadi langkah strategis menuju pendidikan yang lebih maju dan setara di seluruh Indonesia.
