Starship Tembus Orbit Lebih Lama, Tapi Gagal Saat Kembali ke Bumi

Starship Tembus Orbit Lebih Lama, Tapi Gagal Saat Kembali ke Bumi

puzzleindonesia.com – SpaceX kembali menguji roket raksasa Starship pada hari Kamis waktu setempat di Boca Chica, Texas. Perusahaan milik Elon Musk itu meluncurkan kendaraan luar angkasa terbesar dan terkuat di dunia ke orbit dengan harapan mencapai target uji yang lebih jauh dibanding dua penerbangan sebelumnya. Tim teknis di pusat kendali menyambut peluncuran dengan antusias karena Starship berhasil melampaui fase kritis separasi tahap.

Roket Capai Jarak dan Durasi Terjauh

Roket Starship meluncur dengan mulus dan melintasi lapisan atmosfer sebelum masuk ke orbit rendah Bumi. Kendaraan itu tetap stabil dan beroperasi normal selama lebih dari satu jam. SpaceX mencatat pencapaian ini sebagai langkah maju karena penerbangan sebelumnya hanya bertahan kurang dari delapan menit. Dengan data ini, tim teknik bisa mengevaluasi kinerja mesin dan struktur pada tahap tekanan tinggi.

Tim SpaceX Coba Lakukan Pendaratan Terkendali

Setelah roket menyelesaikan sebagian besar misi orbit, tim SpaceX mengarahkan kendaraan untuk kembali ke Bumi. Mereka mengaktifkan sistem pembalikan arah dan memulai prosedur masuk ulang atmosfer. Meskipun kendaraan mulai kembali dengan lintasan yang tepat, sistem navigasi mulai mengalami gangguan. Tim kendali di darat segera mengaktifkan protokol darurat untuk mengembalikan kendali.

Kendaraan Kehilangan Kendali Saat Menyentuh Atmosfer

Beberapa menit sebelum mencapai ketinggian rendah, roket mulai berputar dan kehilangan stabilitas. Sensor di badan roket mencatat suhu ekstrem yang meningkat secara drastis. SpaceX mengumumkan bahwa kendaraan akhirnya terlepas dari jalur yang direncanakan dan tidak berhasil melakukan pendaratan terkendali. Namun, mereka menekankan bahwa uji ini tetap memberi banyak data penting untuk pengembangan berikutnya.

Elon Musk dan Tim Puji Pencapaian Teknis

Elon Musk menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tim. Ia menyebut keberhasilan mencapai durasi dan jarak yang lebih jauh sebagai lompatan besar dalam pengembangan Starship. Meskipun kendaraan gagal mendarat dengan selamat, SpaceX tetap menganggap misi ini sebagai keberhasilan teknis yang signifikan.

Uji Coba Ini Buka Peluang Misi Masa Depan

Dengan data dari uji kali ini, para insinyur SpaceX kini memiliki informasi penting tentang tekanan atmosfer, respons struktural, dan performa mesin dalam kondisi ekstrem. Mereka berencana melakukan uji lanjutan dalam beberapa bulan ke depan. Melalui peningkatan bertahap ini, SpaceX ingin mempercepat misi jangka panjang menuju Bulan dan Mars.

Kemajuan Nyata Meski Gagal Mendarat

Uji coba terbaru Starship menunjukkan kemajuan nyata dalam desain dan keandalan teknologi SpaceX. Meskipun roket gagal mendarat dengan selamat, keberhasilannya menjelajahi jarak lebih jauh membuktikan kemajuan yang berarti. Dunia kini menantikan uji berikutnya yang semakin mendekatkan manusia ke perjalanan antariksa jarak jauh.