puzzleindonesia.com – Bagi Anda yang mencari kampus ideal, masing-masing universitas di Makassar memiliki daya tarik yang unik. Ya, Kota Makassar, kota terbesar di Indonesia Timur, memang menjadi magnet besar yang mampu menarik banyak pengunjung. Kota Anging Mammiri terkenal memiliki prasarana dan sarana terlengkap, termasuk lembaga pendidikan.
Misalnya, terdapat ratusan universitas di Makassar, dan bukan hanya satu atau dua universitas yang menyediakan pendidikan tinggi. Calon pelajar dari seluruh tanah air bisa mengakses semuanya, mulai dari universitas, sekolah menengah atas, hingga tingkat akademi, baik negeri maupun swasta.
Kemajuan berbagai perguruan tinggi di Makassar tidak bisa dibantah. Fasilitas dan pelayanan terbaik menjadi prioritas bagi perguruan tinggi di Makassar karena mereka sadar kota terbesar di kawasan timur Indonesia ini sangat diburu.
1. Universitas Hasanuddin
Pada tanggal 10 September 1956, Universitas Hasanuddin atau yang dikenal dengan Unhas didirikan. Merupakan perguruan tinggi negeri yang terletak di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kampus ini telah memberikan kontribusi terhadap lanskap pendidikan di kawasan Indonesia Timur sepanjang sejarahnya yang panjang.
Ketika Bung Hatta masih menjadi wakil presiden RI, pendirian Unhas berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Fakultas Hukum menjabat sebagai “komandan” Unhas ketika resmi didirikan pada tahun 1956, disusul oleh fakultas kedokteran.
Universitas di Makassar ini kini menempati lahan seluas 220 hektar setelah relokasi kampus dari kawasan Baraya ke kawasan Tamalanrea. Terdapat banyak program studi yang tersedia melalui 16 fakultas di Unhas, yang dapat dipilih berdasarkan minat dan kualifikasi. Salah satu departemen yang paling disukai di Unhas, departemen hukum menghasilkan banyak profesional hukum yang berkualitas.
Unhas menawarkan beberapa pilihan pendaftaran bagi calon mahasiswa baru karena statusnya sebagai perguruan tinggi negeri. Dimulai dari jalur SBMPTN hingga jalur mandiri yang memiliki sejumlah pilihan, antara lain non subsidi, kelas internasional, hingga jalur prestasi.
2. Universitas Negeri Makassar
Gedung universitas di Makassar ini terlihat sangat megah dan ikonik dari kejauhan. Salah satu perguruan tinggi negeri yang banyak menjadi percontohan bagi calon mahasiswa, khususnya yang berasal dari kawasan timur, adalah Universitas Negeri Makassar (UNM) yang gedungnya berdesain kapal pinisi.
Salah satu perguruan tinggi yang ada di Makassar, UNM memiliki sejarah yang panjang. UNM pertama kali berdiri menggantikan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujung Pandang. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Hasanuddin mengalami “metamorfosis” menjadi IKIP Ujung Pandang.
Dahulu bernama IKIP Yogyakarta Cabang Makassar sebelum berganti nama menjadi IKIP Makassar beberapa tahun kemudian. Setelah terjadi perubahan selanjutnya menjadi IKIP Ujung Pandang seiring berjalannya waktu, Universitas Negeri Makassar menjadi nama yang digunakan sejak tahun 1999 hingga saat ini.
Saat ini, UNM menawarkan 62 departemen di 9 fakultas untuk program sarjana dan pascasarjana. 26 departemen menawarkan gelar master dan doktoral melalui program pascasarjana. Anda dapat mendaftar di UNM menggunakan jalur SBMPTN atau salah satu jalur lain yang tersedia.
UNM SDGs Center didirikan tahun ini atas permintaan Rektor Universitas Negeri Makassar. Hal ini merupakan bagian dari kewajiban UNM untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang juga merupakan inisiatif strategis nasional pemerintah Indonesia.
Universitas di Makassar ini mempunyai fasilitas yang sangat lengkap. UNM menyediakan perumahan mahasiswa, masjid, poliklinik, auditorium, sarana olah raga, sarana kesenian, dan fasilitas lainnya untuk menunjang kegiatan kemahasiswaan selain gedungnya yang megah.
3. Politeknik Negeri Ujung Pandang
Salah satu kuliner Makassar yang banyak menjadi dongeng adalah Songkolo Bagadang. Yang membuat jajanan ini istimewa adalah seringnya dijajakan pada malam hari sehingga diberi nama “jajanan malam”.
Perguruan tinggi kejuruan negeri yang dikenal dengan nama PNUP atau Politeknik Negeri Ujung Pandang. Poiteknik Universitas Hasanuddin berdiri pada tahun 1987 ketika PNUP dulunya merupakan bagian dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Politeknik Universitas Hasanuddin menjadi mandiri dan berganti nama menjadi Politeknik Negeri Ujung Pandang pada tahun ajaran 1996–1997 setelah memisahkan diri dari Universitas Hasanuddin. PNUP saat ini telah memiliki kampus kedua dengan fasilitas memadai dan terkini.
PNUP menawarkan 10 program studi sarjana terapan dengan fokus bisnis dan teknik serta 11 program studi D-3. PNUP diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia yang siap kerja dan mempunyai motivasi tinggi dengan terus menyelenggarakan lebih banyak program studi.
4. Universitas Islam Negeri Alauddin
Jika ingin mempelajari ilmu-ilmu agama Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin merupakan universitas pilihan terbaik. Siapa bilang tidak ada universitas di Makassar yang menawarkan pendidikan khusus di bidang agama?
UIN Alauddin menjadi tujuan populer bagi calon mahasiswa sebagai salah satu perguruan tinggi negeri. Sekadar informasi, pendahulu UIN Alauddin ini telah berdiri sejak tahun 1962 dan menyandang status fakultas cabang IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Universitas Islam lama kelamaan berdiri dan pertama kali dikenal dengan nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah pada tahun 1965 sebelum berganti nama menjadi IAIN Alauddin.
IAIN Alauddin menjadi UIN Alauddin mulai tanggal 10 Oktober 2005 dengan perubahan status kelembagaan. Seiring dengan perubahan status, terjadi penambahan fakultas. Saat ini, salah satu perguruan tinggi di Makassar yang memiliki delapan fakultas dan puluhan program studi, termasuk fakultas kedokteran juga banyak diminati. Mulai dari jenjang pendidikan D3, S1, profesi, hingga pascasarjana ditawarkan.
UIN Alauddin tidak pelit dalam hal fasilitas kampus dan kegiatan kemahasiswaan. Kampus ini disebut sebagai kampus hijau karena pepohonan hijau subur menutupi hampir seluruh area. UIN Alauddin berupaya menunjang kegiatan kemahasiswaan selain menyediakan sumber daya untuk proses belajar mengajar, seperti laboratorium, perpustakaan, dan lain sebagainya.
UIN Alauddin merupakan universitas terbaik di Indonesia Timur jika dibandingkan dengan perguruan tinggi Islam negeri. Popularitas universitas di Makassar ini semakin meningkat belakangan ini. Pada tahun 2016, peserta Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) mempunyai tingkat peminat paling tinggi terhadap UIN Alauddin.
5. Universitas Muhammadiyah Makassar
Salah satu perguruan tinggi di Makassar yang layak untuk dijadikan bahan pertimbangan studi adalah Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Unismuh didirikan pada tanggal 19 Juni 1963, menjadikannya salah satu universitas tertua di Kota Daeng.
Saat pertama kali berdiri, Unismuh Makassar hanya memiliki dua fakultas, yaitu fakultas pendidikan dan keguruan yang menggunakan kurikulum IKIP Makassar, dan fakultas tarbiyah yang menggunakan kurikulum IAIN Alauddin Makassar.
Unismuh Makassar saat ini memiliki 42 program studi yang ditawarkan oleh 7 fakultas yang sebagian besar memiliki akreditasi A. Mulai dari program sarjana, pascasarjana, dan profesi, sajian pendidikannya cukup lengkap.
Nama Unismuh Makassar tidak diragukan lagi tidak ternoda. Universitas Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang terdiri dari 2 universitas, 7 lembaga akademik, dan 10 sekolah menengah atas semuanya berada di bawah naungan universitas di Makassar yang memiliki fasilitas kampus yang lengkap dan fungsional ini.
6. Universitas Fajar
Daftar perguruan tinggi di Makassar kini mencakup Universitas Fajar. Akronim universitas, Unifa, baru didirikan pada tanggal 14 Juli 2008. Unifa dengan cepat memantapkan dirinya sebagai salah satu kampus pilihan yang menjadi incaran banyak calon mahasiswa, meskipun usianya masih muda.
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Fajar (STIKOM), Akademi Pariwisata Fajar (APF), dan Akademi Akuntansi Fajar (AAF), tiga universitas yang didirikan sebelumnya dan merupakan bagian dari Yayasan Pendidikan Fajar Ujung Pandang, telah bergabung membentuk Unifa.
Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) merupakan dua departemen yang menjadi perhatian Universitas Makassar ini. Sastra Inggris, Manajemen, Akuntansi, Hubungan Internasional, dan Ilmu Komunikasi merupakan lima program studi sarjana yang ditawarkan FEIS. Akuntansi, Ilmu Komunikasi (Hubungan Masyarakat), dan Pengembangan Pariwisata merupakan ketiga program studi D3.
Lima program studi yang sangat diminati oleh generasi muda Makassar menjadi fokus Fakultas Teknik Unifa. Arsitektur, teknik sipil, kimia, teknik elektro, dan teknik semuanya termasuk dalam kategori studi teknik.
Selain itu, Unifa menggambarkan dirinya sebagai universitas kewirausahaan yang memberikan mahasiswanya alat yang mereka butuhkan untuk memulai bisnis mereka sendiri dan menciptakan peluang kerja baru. Unifa didukung dengan berbagai fasilitas kampus yang lengkap dan fungsional untuk mendukung program ini.
7. Universitas Atma Jaya Makassar
Universitas Atma Jaya Makassar didirikan berdasarkan akta notaris tanggal 9 Juni 1980. Namun pada tanggal 14 Februari 1985 akta notaris tersebut diperbaharui. Universitas Atma Jaya Makassar dapat membuka pintunya pada tahun ajaran 1981–1982 berkat bantuan berbagai pihak.
Universitas Atma Jaya Makassar terus meningkatkan standar program pendidikannya untuk memenuhi kebutuhan dunia modern, dengan visi “menjadi universitas unggul di tingkat nasional yang dijiwai nilai-nilai: integritas, kasih sayang, dan keunggulan. “.
Universitas Makassar ini saat ini memiliki 5 fakultas dan 10 program studi yang disetujui. Universitas Atma Jaya Makassar juga menawarkan program pascasarjana selain program sarjana.
Kampus Universitas Atma Jaya Makassar menempati lahan seluas 5 hektar. Kampus ini memiliki sejumlah gedung bertingkat yang dapat menampung banyak staf akademik. Universitas Atma Jaya Makassar merupakan tempat yang bagus untuk belajar karena tenang, mudah diakses, dan jauh dari keramaian.