Fragmen Langka Legenda Merlin dan Raja Arthur Ditemukan di Balik Sampul Buku Kuno

Fragmen Langka Legenda Merlin dan Raja Arthur Ditemukan di Balik Sampul Buku Kuno

puzzleindonesia.com – Para peneliti dari Universitas Bristol menemukan potongan langka manuskrip abad pertengahan yang mengisahkan Merlin dan Raja Arthur. Mereka menemukan fragmen tersebut tersembunyi di balik sampul buku abad ke-16 saat melakukan restorasi koleksi perpustakaan. Para ahli mengungkapkan bahwa halaman tersebut berasal dari naskah kuno yang dikenal sebagai “Vulgate Cycle”, kumpulan cerita awal mengenai legenda Arthurian dari abad ke-13.

Halaman yang Terlupakan Muncul Kembali

Tim konservator membuka penjilidan kulit tua dari buku yang tampak biasa. Mereka menemukan tujuh lembar perkamen yang memuat kisah pertempuran Raja Arthur dan penasihat sihirnya, Merlin. Para penulis awal kemungkinan menggunakan kembali perkamen tersebut karena kelangkaan bahan tulis pada masa itu. Akibatnya, kisah bersejarah ini nyaris menghilang dari perhatian selama berabad-abad.

Perbedaan Menarik dari Versi yang Dikenal

Peneliti sastra abad pertengahan mencatat adanya perbedaan dalam redaksi teks dibanding versi populer cerita Raja Arthur. Dalam potongan yang ditemukan, Merlin menunjukkan strategi perang yang berbeda dan lebih banyak peran aktif dalam pertempuran. Kisah tersebut memperlihatkan versi yang lebih kompleks dan bernuansa dari hubungan antara Arthur dan Merlin, berbeda dari kisah romantik modern.

Manuskrip Berbahasa Prancis Kuno

Fragmen tersebut menggunakan bahasa Prancis kuno, bahasa yang umum dalam naskah sastra Inggris abad pertengahan. Para peneliti harus menerjemahkan secara hati-hati karena perbedaan gaya bahasa dan ejaan. Bahasa tersebut menunjukkan bahwa Inggris pada masa itu berada di bawah pengaruh budaya Norman, yang mendominasi dunia intelektual dan kerajaan.

Potensi Pengungkapan Sejarah Baru

Para sejarawan menyambut temuan ini sebagai peluang emas untuk meninjau kembali akar kisah Raja Arthur yang telah menjadi bagian budaya populer selama berabad-abad. Mereka berharap bisa menemukan bagian lain dari naskah serupa yang mungkin tersembunyi di koleksi perpustakaan lainnya. Temuan ini juga membuktikan bahwa perpustakaan kuno masih menyimpan harta karun literatur yang belum tergali sepenuhnya.

Rencana Konservasi dan Digitalisasi

Universitas Bristol berencana melakukan digitalisasi fragmen tersebut agar publik dapat mengaksesnya secara luas. Tim ahli konservasi juga akan melestarikan lembaran perkamen dengan teknik modern agar tidak rusak lebih lanjut. Mereka berkomitmen menjaga keaslian artefak sambil membuka jalan bagi penelitian mendalam di masa depan.

Keajaiban yang Tersembunyi di Balik Sampul

Kisah Merlin dan Raja Arthur sekali lagi membuktikan kekuatannya menembus zaman. Dari legenda rakyat menjadi studi ilmiah, cerita ini terus memikat dan menyimpan misteri. Penemuan ini membangkitkan kembali semangat pencarian sejarah dan menegaskan bahwa masa lalu masih berbicara melalui cara-cara yang tidak terduga.